Pengertian koperasi sekolah adalah jenis koperasi yang dibentuk oleh sekolah atau lembaga pendidikan untuk kepentingan siswa dan sekolah itu sendiri. Tujuan utama koperasi sekolah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah dengan cara menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah. Selain itu, koperasi sekolah juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai ekonomi dan kewirausahaan kepada siswa, sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan.
Koperasi sekolah juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara siswa, guru, dan karyawan sekolah serta menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap sekolah dan lingkungan sosialnya
Pengertian Koperasi Sekolah menurut beberapa ahli
Beberapa ahli menyatakan pengertian koperasi sekolah sebagai berikut:
- Menurut Drs. H. M. Hasan Basri, M. Pd, koperasi sekolah adalah koperasi yang dibentuk oleh sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah.
- Menurut Drs. M.Iqbal, koperasi sekolah adalah koperasi yang dibentuk oleh sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah dengan cara menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah.
- Menurut Drs. H. Suyatno, MA, koperasi sekolah adalah koperasi yang dibentuk oleh sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah dengan cara menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah serta mengajarkan nilai-nilai ekonomi dan kewirausahaan kepada siswa.
- Menurut Prof. Dr. H. Suhadi, koperasi sekolah adalah koperasi yang dibentuk oleh sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah dengan cara menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah serta memberikan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan kepada siswa
Ciri-ciri Koperasi Sekolah
Ciri-ciri koperasi sekolah meliputi:
- Terdiri dari anggota yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan sekolah.
- Dibentuk oleh sekolah atau lembaga pendidikan.
- Memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah.
- Menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah.
- Menyelenggarakan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan bagi anggota koperasi.
- Memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Memiliki struktur organisasi yang jelas, termasuk pengurus, panitia, dan anggota.
- Menyelenggarakan rapat anggota dan rapat pengurus secara berkala.
- Membuat dan melaksanakan program kerja yang sesuai dengan tujuan koperasi.
- Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku dan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
- Menyelenggarakan program-program yang ditujukan untuk anggota koperasi dan sekolah.
- Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan koperasi.
Fungsi Koperasi Sekolah
Fungsi utama dari koperasi sekolah adalah sebagai berikut:
- Fungsi ekonomi
Koperasi sekolah berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah. - Fungsi pendidikan
Koperasi sekolah berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai ekonomi dan kewirausahaan kepada siswa, sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan. - Fungsi sosial
Koperasi sekolah berfungsi sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara siswa, guru, dan karyawan sekolah serta menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap sekolah dan lingkungan sosialnya. - Fungsi administrasi
Koperasi sekolah berfungsi sebagai sarana untuk mengelola dan mengadministrasikan kegiatan-kegiatan koperasi sekolah, termasuk pengelolaan keuangan, pengelolaan pengurus, dan pengelolaan anggota. - Fungsi pengembangan
Koperasi sekolah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan program-program yang ditujukan untuk anggota koperasi sekolah dan sekolah.
Manfaat Koperasi Sekolah
Manfaat koperasi sekolah meliputi:
- Meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah
Koperasi sekolah dapat menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah. - Mengajarkan nilai-nilai ekonomi dan kewirausahaan
Koperasi sekolah dapat digunakan sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai ekonomi dan kewirausahaan kepada siswa, sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan. - Mengembangkan jiwa kewirausahaan
Koperasi sekolah dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan siswa, sehingga dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan kompetensi dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan. - Meningkatkan pendapatan siswa
Koperasi sekolah dapat meningkatkan pendapatan siswa melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan siswa dan keluarga. - Menumbuhkan rasa tanggung jawab
Koperasi sekolah dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap sekolah dan lingkungan sosialnya. - Mempererat tali silaturahmi
Koperasi sekolah dapat mempererat tali silaturahmi antara siswa, guru, dan karyawan sekolah. - Mengembangkan spirit kekeluargaan
Koperasi sekolah dapat mengembangkan spirit kekeluargaan antar siswa dan guru. - Meningkatkan kualitas pendidikan
Koperasi sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan bagi siswa.
Kewajiban dan Tanggung Jawab Koperasi Sekolah
Kewajiban dan tanggung jawab koperasi sekolah meliputi:
- Melakukan kegiatan usaha yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tujuan koperasi.
- Menyelenggarakan kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi anggota koperasi dan sekolah.
- Menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh anggota koperasi dan sekolah.
- Menyelenggarakan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan bagi anggota koperasi.
- Mengelola keuangan koperasi dengan baik dan transparan.
- Mengelola pengelolaan dan administrasi koperasi dengan baik.
- Membuat laporan keuangan dan laporan kegiatan koperasi secara berkala.
- Menyelenggarakan rapat anggota dan rapat pengurus secara berkala.
- Membuat dan melaksanakan program kerja yang sesuai dengan tujuan koperasi.
- Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku dan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
- Menyelenggarakan program-program yang ditujukan untuk anggota koperasi dan sekolah.
- Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan koperasi.
Cara Membentuk Koperasi Sekolah
Cara membentuk koperasi sekolah meliputi beberapa tahap sebagai berikut:
- Persiapan
Melakukan riset dan analisis tentang kebutuhan dan potensi koperasi sekolah, serta mengumpulkan informasi tentang peraturan yang berlaku untuk koperasi sekolah. - Pendirian
Menyusun dokumen pendirian koperasi sekolah, yang meliputi Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan surat ijin pendirian koperasi dari pemerintah.
Pembuatan struktur organisasi
Membuat struktur organisasi koperasi sekolah, termasuk pengurus, panitia, dan anggota. - Pembentukan anggota
Mencari dan mendaftarkan anggota koperasi sekolah, yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan sekolah. - Pembentukan pengurus
Memilih dan mengangkat pengurus koperasi sekolah yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan koperasi. - Pembentukan panitia
Membentuk panitia yang akan bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan khusus koperasi sekolah, seperti kegiatan ekonomi dan pendidikan ekonomi. - Penyelenggaraan rapat anggota
Menyelenggarakan rapat anggota secara berkala untuk membahas kegiatan dan pengembangan koperasi sekolah. - Pembentukan program kerja
Membuat dan melaksanakan program kerja yang sesuai dengan tujuan koperasi sekolah. - Penerimaan dana
Menerima dana dari anggota koperasi sekolah dan mengelola dana tersebut dengan baik dan transparan. - Pengawasan dan evaluasi
Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan koperasi sekolah untuk mengevaluasi kinerja dan menentukan tindak lanjut yang diperlukan.
Contoh Koperasi Sekolah yang Berhasil
Beberapa contoh koperasi sekolah yang berhasil diantaranya:
- Koperasi Siswa SMA Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Koperasi ini berhasil meningkatkan pendapatan siswa dan sekolah melalui kegiatan usaha jual beli barang-barang konsumsi seperti makanan dan minuman.
- Koperasi Siswa SMP Negeri 2 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Koperasi ini berhasil meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah dengan menyediakan berbagai produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah.
- Koperasi Siswa SMA Negeri 1 Malang, Jawa Timur, Indonesia. Koperasi ini berhasil meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan dengan menyelenggarakan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan bagi siswa.
- Koperasi Siswa SMA Negeri 1 Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Koperasi ini berhasil meningkatkan pendapatan siswa dan sekolah melalui kegiatan usaha jual beli barang-barang konsumsi seperti makanan dan minuman, serta menyelenggarakan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan bagi siswa.
- Koperasi Siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Koperasi ini berhasil meningkatkan kesejahteraan siswa dan sekolah dengan menyediakan berbagai produk dan jasa yang dibutuhkan oleh siswa dan sekolah, serta menyelenggarakan pendidikan ekonomi dan kewirausahaan bagi siswa.
Kesimpulan
Koperasi sekolah adalah organisasi bisnis yang didirikan oleh sekolah untuk melayani kebutuhan anggota dan menyediakan barang dan jasa kepada anggota. Fungsi koperasi sekolah adalah untuk meningkatkan pendapatan anggota dengan menawarkan produk dan layanan yang bermanfaat bagi anggota.
Tujuan koperasi sekolah adalah untuk meningkatkan pendapatan anggota, meningkatkan pendidikan dan pelatihan anggota, mempromosikan ide-ide dan kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan anggota, meningkatkan kesadaran sosial anggota, dan membantu mengurangi biaya sekolah. Ciri-ciri koperasi sekolah adalah sebagai berikut: pengaturan diri, tanggung jawab, kontrol anggota, pengelolaan partisipatif, distribusi secara adil, keuntungan untuk anggota, dan komitmen terhadap kepatuhan.
Itulah ulasan lengkap terkait dengan Pengertian Koperasi Sekolah, Fungsi, Tujuan dan Cirinya. Semoga bermanfaat.